Komunitas Singo Wiromo Hongkong yang tergabung dalam Paguyuban Reog Ponorogo siap mempersembahkan kesenian asli Ponorogo dalam acara “The Hong Kong Flower Show” yang akan diselenggarakan pada Minggu (19/03/2023) di Victorial Park, Causeway Bay.
Festival Reog Ponorogo akan menjadi pertunjukan pembuka bersama dengan 10 kesenian budaya khas Nusantara lainnya, termasuk tari jaipong dari Jawa Barat, tari wira pertiwi dari Yogyakarta, tari rangda dari Bali, pencak silat, seni angklung, tari piring dari Sumatera, tari sihutur sanggul dari Sumatera Utara, tari gantar dari Kalimantan, tari gandrung, dan seni jaranan.
Heny, selaku koordinator, menyatakan bahwa seluruh anggota Komunitas Singo Wiromo terlibat dalam pertunjukan tersebut. Sebanyak 15 Jathil, 7 Bujang Ganong, 2 Warok, dan 2 Dadak Merak akan memperlihatkan kebolehan mereka.
“Seluruh anggota, baik putra maupun putri, akan berperan sebagai pembarong, warok, ganong, dan jathil. Selain itu, ada anggota lain yang senantiasa mendukung dari proses latihan hingga tampil di atas panggung,” ungkapnya.
Ia juga mengakui adanya dukungan yang besar terhadap pelestarian kesenian Reog Ponorogo di Hong Kong, terutama dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang memberikan dukungan baik secara langsung maupun melalui media sosial.
“Kami sangat terkesan dengan dukungan, saran, serta dukungan melalui media sosial yang diberikan,” tambah Heny. @your-indonesia