Gunung Gajah: Destinasi Wisata Menakjubkan di Ponorogo
![](https://yourindonesia.id/wp-content/uploads/2023/05/WhatsApp-Image-2023-05-26-at-09.58.46.jpeg)
Gunung Gajah telah menjadi tempat berkemah yang populer dan menawarkan pemandangan luar biasa bagi para pengunjungnya. Terletak di Dusun Munggu, Desa Gajah, Kecamatan Bungkal, Gunung Gajah berjarak 24 kilometer ke arah tenggara dari pusat kota Ponorogo atau sekitar 50 menit perjalanan. Akses menuju lokasi ini relatif mudah baik dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. Bahkan bagi yang berani dan cukup cekatan, naik sepeda motor juga dapat mencapai salah satu puncak Gunung Gajah meskipun dengan track yang menantang.
Gunung Gajah telah dikenal di kalangan fotografer sebagai lokasi terbaik untuk menikmati pemandangan landscape Ponorogo. Saat berkemah di Gunung Gajah pada musim kemarau, pengunjung dapat menyaksikan kota Ponorogo yang bercahaya dari ketinggian. Di tengah malam hingga dini hari, gugusan bintang-bintang galaksi Bimasakti atau milky-way juga dapat disaksikan dengan jelas. Saat pagi menjelang, momen matahari terbit atau sunrise yang sempurna juga dapat diabadikan dari Gunung Gajah ini.
Selain itu, terdapat satu puncak tertinggi di Gunung Gajah yang selalu ditutupi awan. Puncak ini hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki melewati tanjakan yang melelahkan. Bagi yang beruntung, mengabadikan foto di puncak tersebut memberikan sensasi seolah berada di atas awan. Keindahannya benar-benar mempesona!
Tanah Goyang: Keajaiban Alam di Lereng Gunung Wilis
![](https://yourindonesia.id/wp-content/uploads/2023/05/WhatsApp-Image-2023-05-26-at-09.57.39.jpeg)
Tanah Goyang diberi nama demikian karena kawasan lembah di lereng Gunung Wilis ini memiliki tanah dengan tekstur yang sangat lembek sehingga terasa seperti bergoyang saat diinjak. Kawasan ini dulunya merupakan rawa yang ditumbuhi rerumputan tinggi dan lebat yang kemudian berubah menjadi tanah. Terletak di Dukuh Pandan Sari, Desa Pudak, Kecamatan Pudak, Tanah Goyang berjarak 34 kilometer ke arah timur dari pusat kota Ponorogo atau sekitar 60 menit perjalanan. Jika Anda sedang mengunjungi Air Terjun Pletuk, tak ada salahnya untuk melanjutkan perjalanan ke Tanah Goyang. Kawasan Tanah Goyang dikelilingi oleh bukit-bukit subur dan hutan pinus yang selalu terbungkus kabut tebal, menciptakan suasana yang sangat fotogenik untuk diabadikan sebagai momen liburan Anda di Ponorogo.
Gunung Bedes: Surga Fotografi di Kecamatan Sooko
![](https://yourindonesia.id/wp-content/uploads/2023/05/WhatsApp-Image-2023-05-26-at-09.58.24.jpeg)
Gunung Bedes merupakan spot menarik bagi para pecinta fotografi landscape. Terletak di Dusun Buyut, Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Gunung Bedes berjarak 32 kilometer ke arah tenggara dari pusat kota Ponorogo atau sekitar 1 jam perjalanan. Jika Anda mengunjungi air terjun Pletuk yang juga berlokasi di Kecamatan Sooko, tak ada salahnya melanjutkan perjalanan Anda untuk mengeksplorasi pemandangan alam Ponorogo di Gunung Bedes. Nama Gunung Bedes berasal dari keberadaan banyak kera yang berkeliaran di puncak bukit ini, sehingga masyarakat setempat memberi nama tersebut (bedes: kera). Tenang saja, bersikaplah ramah terhadap kera-kera yang Anda temui, dan mereka tidak akan mengganggu saat Anda berburu foto. Selamat mencoba!
Tumpak Pare: Keindahan Sabana di Ponorogo
![](https://yourindonesia.id/wp-content/uploads/2023/05/WhatsApp-Image-2023-05-26-at-09.58.01.jpeg)
Terletak di Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun, Tumpak Pare merupakan sebuah hamparan sabana yang terletak di atas bukit. Bukit Tumpak Pare yang berjarak 37 kilometer ke arah selatan dari pusat kota Ponorogo, atau sekitar 70 menit perjalanan, menawarkan pemandangan alam Ngrayun yang mempesona. Di puncak bukitnya, terdapat hutan pinus yang rindang, sementara di padang rumputnya Anda dapat menikmati pemandangan alam Ngrayun dari ketinggian dengan penuh perbukitan. Dari Bukit Tumpak Pare, wisatawan akan disuguhi pemandangan sawah terasering yang indah. Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata ini adalah di musim penghujan. Jadi, setelah mengunjungi Air Terjun Sunggah, jangan lupa untuk menyempatkan diri ke Tumpak Pare! @your-indonesia